Pages

Sabtu, 07 Mei 2011

Dzikir dan Keutamaannya

1. Makna Zikir

Setiap mukmin pasti memahami bahwa zikir merupakan sesuatu yang sangat penting dan besar faedahnya.
Zikir merupakan amal efektif yang dapat mendekatkan diri kita kepada Allah SWT. Firman Allah

Hai orang yang beriman, berzikirlah (dengan menyebut nama) Allah dengan zikir yang sebanyak-banyaknya. Bertasbihlah kepada-Nya di waktu pagi dan petang (Al Ahzab [33] : 41)

Perumpamaan bagi orang yang berzikir adalah seperti orang yang dikejar musuh dan ia segera berlindung di sebuah benteng yang kokoh sehingga berhasil menyelamatkan diri dari ancaman musuh. Orang yang berzikir insya Allah akan aman dari gangguan syetan dan dijaga dari mengikuti hawa nafsu yang tidak baik.

Pengertian berzikir adalah mengingat Allah SWT dengan banyak menyebut namanya baik secara lisan maupun dalam hati. Berzikir juga bermakna mengingat Allah SWT dalam berbagai keadaan, selalu merasa dilihat dan diawasi Allah sehingga tidak berani melakukan hal yang dilarang Allah SWT. Persis seperti kondisi kita ketiak berpuasa.

(Yaitu) Mereka yang berzikir (mengingat) kepada Allah saat berdiri, duduk, dan saat berbaring (Ali Imran : 191)

2. Hakekat Zikir

Zikir dan seluruh amal saleh sangat erat kaitannya dengan ketenangan batin, ketenangan batin itu sangat erat kaitannya dengan kebahagian hidup. Seorang salafus shaleh yang tinggal sendirian di padang pasir pernah ditanya “Apakah engkau tidak merasa terancam? Ia mengatakan Apakah ada orang yang merasa terancam dan khawatir bersama Allah?

Rumah orang yang melakukan zikrullah akan bercahaya bak bintang. Abu Hurairah menyampaikan sabda Rasulullah bahwa Allah SWT akan menerangi rumah orang yang berzikir hingga rumah itu terlihat oleh penduduk langit.

Sesungguhnya penghuni langit melihat rumah2 ahli zikir seperti bintang bagi penduduk bumi.

Contoh dalam kehidupan nyata adalah orang yang gemar melakukan tahajud, mereka telah berkhalwat dengan Allah maka Allah beri cahaya-Nya pada orang itu.

3. Perintah Berzikir

Diantara dalil kewajiban berzikir adalah

Wahai orang yang beriman, janganlah harta dan anak-anak kamu membuat kamu lalai dari berzikir kepada Allah (Al Munafiqun [63] : 9)

Berzikirlah kepada Tuhanmu dalam diri kamu dengan penuh ketundukan, rasa takut, tanpa dikeraskan dari ucapan (tersebut) pada saat pagi dan petang, serta jangan kamu menjadi orang yang lalai (Al-A’raf [7] : 205)

4. Pembagian Zikir

Zikir mempunyai 4 lapisan kulit:
o Zikir Lisan
o Zikir Hati, jika hati dibiarkan bersama karakternya maka niscaya ia akan berkeliaran melayang-layang dalam alam pikiran (lamunannya)
o Zikir Harus Menguasai Hati, sehingga perlu memaksanya sehingga tidak beralih kepada yang lain
o Esensi Zikir, Allah SWT yang menjadi objek zikir betul-betul tertanam kuat dalam hati.

Zikir yang dibuat-buat oleh orang lain terkadang mengandung beban, pertentangan, bid’ah atau syirik. Zikir haruslah berdasarkan kitabullah dan sunnah Rasulullah (setelah sholat, waktu pagi dan sore, akan tidur, bangun tidur, pergi keluar rumah, masuk wc, dsb)

5. Adab-Adab Zikir

o Dilakukan dengan khusuk dan khidmat
o Dengan bacaan yang ma’tsur dari ayat atau hadits
o Tidak tergesa-gesa
o Dalam keadaan berwudhu
o Memulai dengan tahmid, tasbih, dan tahlil kemudian shalawat
o Dilakukan dengan suara yang tidak keras dan tidak terlalu pelan

6. Keutamaan Zikir

o Orang yang berzikir hatinya selalu hidup
o Akan mendapat naungan dan rahmat Allah SWT
o Menjadi orang yang istimewa di sisi Allah
o Allah SWT akan mengabulkan segala permohonam
o Amalan yang dapat meneguhkan jiwa dan diri
o Allah SWT membanggakan di hadapan para malaikat
o Allah SWT akan ingat melebihi orang yang mengingat-Nya
o Ibadah yang paing baik, suci, dan paling tinggi derajatnya

1 komentar:

_L2sFath mengatakan...

Mari kita, berdzkir agar hati kta menjadi tenang dan sanantiasa mengingat Allah disetiap waktu

Posting Komentar